Selasa, 07 Maret 2017

Sate Afrika Daging Domba Yang Empuk, Lezat, dan Rendah Kolesterol

Di Afrika sate ini biasa disebut dengan nama Diby Sokol, Diby artinya sate sedangkan Sokol artinya daging. Daging yang dipakai bisa daging sapi, daging kambing, daging domba atau juga bisa daging unta
Diby Sokol yaitu Sate Daging dari Afrika
Di Afrika sate ini biasa disebut dengan nama Diby Sokol, Diby artinya sate sedangkan Sokol artinya daging. Daging yang dipakai bisa daging sapi, daging kambing, daging domba atau juga bisa daging unta. Sate ini tidak di sajikan dengan menggunakan bumbu kacang atau kecap tapi disajikan bersama garam halus, penyedap rasa, irisan bawang bombai mentah serta sambal yang pedas sekali. Tidak hanya cara pembuatannya yang unik cara makan satenya pun tidak kalah unik.

Sate ini di sajikan bersama dengan pisang tanduk yang di goreng tanpa tepung, cara makan daging menggunakan pisang goreng tersebut adalah cara masyarakat Afrika makan sehari-hari sebagai sumber karbohidrat. Selain di sajikan bersama pisang goreng, sate Afrika juga disajikan bersama sambal, saus mayones dan saus mustard. Rasa sate ini sangat gurih, daging dombanya empuk berpadu pas dengan pedasnya sambal dan manisnya pisang goreng. daging domba yang empuk ini berasal dari domba yang berumur di bawah satu tahun yang memiliki berat sekitar 12 hingga 17 kilogram. Satu porsi sate Afrika hanya berisikan daging tidak ada campuran jeroannya.

Selain lezat ternyata makanan ini disebut makanan yang rendah kolesterol kenapa, karena proses pematangannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga lemak-lemak yang menempel pada daging itu otomatis akan luntur tidak hanya itu penggunaan saus yang ada di dalamnya seperti saus mustard dan juga bawang bombai ternyata juga bisa menekan kolesterol yang disebabkan oleh daging domba.

Nah sekarang kita masuk proses memasak sate Afrika, ternyata ini lebih panjang dibandingkan dengan sate khas Indonesia. Ada empat proses yang harus di lalui oleh daging domba sebelum di sajikan.

Pertama daging domba mentah di bakar di atas arang lalu di rebus dalam panci untuk menghilangkan minyak daging yang berkolesterol setelah itu daging domba masih harus dibakar lagi. Selama proses pembakaran dan perebusan ini daging domba masih dalam potongan-potongan yang cukup besar seperti daging barbeque. Setelah proses pembakaran yang kedua baru daging itu di potong kecil-kecil. Lalu potongan tersebut akan dimasukkan dalam panci kocok, di dalam panci tersebut akan dimasukkan bumbu-bumbu khas Afrika yang kemudian di kocok-kocok hingga bumbunya tercampur dengan dagingnya.

Gunakan Konsep Self Service, Kedai Yoghurt di Bali

Berada di daerah Seminyak Bali aneka rasa yoghurt di jual meski berkonsep minimalis kedai ini banyak di kunjungi turis lokal dan mancanegara. Salah satunya karena mereka penasaran dengan konsep penjualan yang Self Service atau melayani diri sendiri
Yoghurt di Kedai Frozen Yogi
Siang-siang menyantap Frozen Yogi nan segar, hmm salah satu yang bisa menjadi rekomendasi adalah kedai yang satu ini.  Berada di daerah Seminyak Bali aneka rasa yoghurt di jual meski berkonsep minimalis kedai ini banyak di kunjungi turis lokal dan mancanegara. Salah satunya karena mereka penasaran dengan konsep penjualan yang Self Service atau melayani diri sendiri. Konsep penjualan seperti ini di usung dari salah satu kedai yang ada di Amerika.

"idenya itu dari Amerika ya kita pernah, bos kami juga dari Amerika terus dia membawa konsep itu dari sana mengembangkan di sini ternyata berjalan dengan bagus" ujar Ni Wayan Desiari Operasional Manajer.

Masuk ke kedai ini pengunjung tidak perlu khawatir kebingungan karena pelayan kedai akan mengarahkan mulai dari bagaimana cara mengambil yoghurt hingga ke proses pembayarannya. Soal rasa tidak perlu bingung ada 8 varian yoghurt yang di tawarkan mulai dari Raspberry, Coconut, Coklat, Blueberry dan lainnya. Topping atau tambahan juga beragam ada sereal, buah, permen hingga saus. Totalnya hingga 60 macam topping wih !

Sebagai wadah yoghurt pengunjung sudah disiapkan kapnya, pengunjung hanya perlu menarik pedal pada mesin yoghurt sesuai dengan rasa yang di pilih. Ada tiga pedal, pedal kanan dan kiri mewakili rasa yang tulisannya sudah tertera nah jika pengunjung ingin mencampur rasa yoghurt cukup tarik pedal yang posisinya di tengah mudahkan. Untuk pilihan toppingnya pengunjung cukup memutar keran topping dan memilih sesuai selera.

"konsep melayani diri sendiri yang di terapkan di Frozen Yogi ini selain kita bisa memilih rasa dan topping sesuai selera kita juga bisa menentukan harga sesuai bajet yang kita punya karena di sini harganya di tentukan dari setiap gram dari yoghurt yang kita buat sendiri"

Selain rasa yoghurtnya yang enak dan pilihan toppingnya yang banyak konsep penjualan Self Service yang di usung ini pun ternyata cukup banyak diminati wisatawan.

"Ini enak, ada banyak pilihan rasa. Dan juga terdapat banyak pilihan topping. Pilihan yang bagus" ucap Rebbeca Pengunjung.

Jadi kalau biasanya yoghurt itu di sajikan dalam bentuk susu kental manis ataupun cair, yoghurt di Frozen Yogi ini berbeda di sajikannya dalam bentuk es krim tapi tidak mengurangi rasa dan khasiat manfaat dari yoghurt itu sendiri dan satu yang pasti tidak bikin jembet rasanya pun juga enak.

Sudah bukan rahasia lagi kalau yoghurt adalah salah satu makanan yang penuh nutrisi, salah satunya karena kandungan bakteri baik di dalam fermentasi susu ini namun harus hati-hati jika proses penyimpanannya kurang baik kandungan nutrisi yoghurt bisa berkurang bahkan hilang.

Karena itulah proses penyimpanan juga jadi perhatian utama di kedai bernama Frozen Yogi ini dan untuk setiap 100 gram yoghurt para pembeli cukup keluarkan uang 21.000 rupiah dengan aneka pilihan rasa yang tentunya sesuai selera.